1. Pendinginan
Cara ini yang paling sering digunakan oleh masyarakat baik di kota maupun di perdesaan. Pada dasarnya konsep pendinginan adalah memasukkan
makanan di sebuah tempat yang bersuhu rendah. Kita dapat memanfaatkan kulkas.
Di dalam kulkas kita dapat mengawetkan sosis, sayur, daging, telur, buah,
bahkan ikan. Kita juga bisa memakai wadah yang berisi es. Wadah yang berisi es
tersebut biasa dipakai para nelayan untuk mengawetkan ikan hasil tangkapannya.
Suhu pengawetan makanan dengan pendinginan antara -4˚ sampai 0˚ Celcius.
2. Pengasapan
Cara pengasapan ialah menaruh
makanan dalam sebuah wadah kotak atau bisa juga digantung yang kemudian diasapi dari bawah. Cara
pengawetan makanan ini sebenarnya tidak bisa membuat makanan awet dalam jangka
waktu lama karena cara ini masih dipadukan dengan teknik pengasinan dan
pengeringan.
3. Pengeringan
Teknik pengeringan dengan cara
dijemur, dioven, atau dipanaskan. Prinsip pengeringan menggunakan prinsip bahwa
mikroorganisme menyukai tempat yang lembab dan basah yang memiliki kadar air.
Jadi semakin kering makanan, mikroorganisme akan mati dan pembusukan tidak akan
terjadi.
4. Pemanisan
Cara pengawetan makanan ini dengan
memasukkan makanan ke dalam medium yang mengandung gula dengan kadar
konsentrasi sebesar 40% untuk menurunkan kadar mikroorganisme. Jika kadar
konsentrasinya 70% maka dapat mencegah kerusakan makanan. Contoh makanan yang
diawetkan dengan cara ini adalah susu, agar-agar, jeli, dan manisan buah.
5. Pengasinan
Cara ini biasa digunakan oleh masyarakat pesisir pantai untuk membuat ikan asin. Dalam teknik ini yang digunakan adalah garam dapur. Garam
merupakan zat yang bisa menghambat pertumbuhan mikroorganisme pembusuk.
6. Pengalengan
Cara yang satu ini termasuk paduan
antara teknik kimiawi dan fisika. Teknik kimiawi yaitu dengan cara memasukkan
zat pengawet, sedangkan fisikannya dengan memasukkan makanan ke dalam ruang
hampa udara. Makanan dimasukkan ke dalam kaleng aluminium atau benda logam
lainnya lalu diberi zat pengawet seperti garam, asam, atau gula. Biasanya yang
diawetkan dalam kaleng adalah sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, daging, susu,
kopi, teh, dan lain-lain.
Terima Kasih ^-^ semoga bermanfaat.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar